Bagaimana Jika Kita Tidak Memiliki Sidik Jari? Apa Yang akan Terjadi

Tidak Memiliki Sidik Jari? Apa yang akan terjadi
Ketika bangun di pagi hari,yang dicari terlebih dahulu adalah smartphone.Tapi bayangkan jika kita tidak memiliki sidik jari,kita tidak dapat mengoperasikannya.
Kemudian selain smartphone, rintangan lain yang akan dihadapi adalah sulitnya mendapatkan kartu identitas penduduk

bahkan sulit memiliki kendaraan beserta surat izin.Belum lagi ketika kita pada tahap jenjang kerja,absensi fingerprint digital menjadi prosedur pertama untuk memulai suatu pekerjaan.

Wah ini akan menjadi kesulitan tersendiri ya.Lalu bagaimana jika kita tidak memiliki sidik jari? Sidik jari bias jadi adalah identitas paling penting setelah nama.Sidik jari adalah salah satu bentuk biometrik, ilmu yang digunakan untuk mengidentifikasikan karakteristik fisik seseorang.

Penggunaan sidik jari dinilai lebih ideal,karena tidak mahal untuk dikumpulkan dan dianalisa.dan tidak pernah berubah,bahkan seiring bertambahnya usia.Sidik jari terbuat dari susunan bubungan,atau lekukan yang memuncak,yang disebut bubungan gesekan.Setiap lekukan yang timbul ini berisi pori-pori yang melekat pada kelenjar keringat di bawah kulit.

Kita akan meninggalkan sidik jari pada kacamata, meja, dan apa saja yang disentuh karena keringat ini.Setiap sidik jari memang unik,namun untuk tujuan klasifikasi, para ahli membagi pola sidik jari menjadi tiga kelas dasar
yaitu arch, loop, dan whorls Setiap kelas dapat dibagi ke dalam sub-kategori.

Sidik jari juga menunjukkan sedikit variasi ras,.Orang-orang keturunan Afrika cenderung memilikibanyak sidik jari berjenis arch orang-orang dari latar belakang eropa
memiliki sidik jari loop,dan orang-orang keturunan asia
lebih cenderung memiliki sidik jari berpola whorls yang cukup banyak.

Tapi apa jadinya jika seseorang terlahir tanpa sidik jari?Ternyata kondisi demikian benar-benar ada dan kelainan ini disebut adermatoglyphia.Dr. Eli Sprecher, ahli genetika dari Tel Aviv Sourasky Medical Center di Israel,melakukan penelitian tentang kondisi tersebut.Ia menemukan sebuah keluarga di Swiss yang setengah anggotanya terlahir dengan telapak tangan,jari tangan, telapak kaki, dan jari kaki halus tanpa pola.

Hasil penelitian Dr. Sprecher ini dipublikasikan di American Journal of Human Genetics.Berdasarkan hasil penelitiannya terungkap bahwa adermatoglyphia disebabkan olehmutasi pada gen yang disebut."SMARCAD1"Manusia umumnya memiliki smarcad1 yang lebih panjang,atau isoform, yang diekspresikan ke seluruh bagian tubuh.

Smarcad1 pada penderita adermatogyphia mengalami mutasi sehingga pola sidik jari tak terekspresikan.Dampak tidak memiliki sidik jari initidak berpengaruh pada kesehatan.Tapi keluarga yang menjadi objek penelitian Sprechermengalami masalah di bagian imigrasi Amerika Serikatsebab tak punya sidik jari.Selain itu, sulit juga mengidentifkasikanidentitas orang dengan kelainan ini.Ia mengatakan, hasil penelitiannya memberi wawasan baru.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel